Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.
(Gorek)
 |
| Habitus (Foto: Khalisha) |
 |
| Batang (Foto: Khalisha) |
 |
| Bunga (Foto: Khalisha) |
 |
| Buah (Foto: Khalisha) |
Habitus
semak, tumbuh memanjat dengan panjang ±5 m – 15 m. Batang berduri tempel,
silindris, diameter ±3cm, berwarna hijau. Daun majemuk, berhadapan, menyirip rangkap,
anak daun berhadapan, bangun ovalis, dengan ukuran helaian daun 6-8cm, apex
daun runcing (acutus) dan basal tumpul (obtusus).
Bunga tunggal, berkelamin 1, berumah 2, berwarna putih kekuningan, perbungaan
tandan, tumbuh pada terminal/ ujung. Buah polong ditutupi oleh duri tempel yang
lunak, berwarna hijau dan berwarna coklat jika sudah tua. Biji bulat telur,
terdapat 2 biji tiap buah, permukaan halus, mengkilap, berwarna hijau.
Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Species : Caesalpinia bonduc
Manfaat : buah gorek sebagai obat diabetes, sumber antioksidan, dll; air rebusan biji gorek untuk pengobatan kencing manis dan darah tinggi.Nama lain : Malaysia: gorek, kuku tupai, rentang. Inggris: bonduc nut, demam nut. Thailand: wat, wiet. India: kanchaki, sagargota, kutuk raja. Arab: akit, makit. Prancis: yeux de chat.
0 komentar:
Posting Komentar