Hibiscus tiliaceus L.
(Waru)
Habitus (Foto: Khalisha) |
Daun (Foto: Khalisha) |
![]() |
Bunga (Foto: Plantamor.com) |
Detail bunga (Foto: Plantamor.com)
Habitus
pohon dengan tinggi sekitar 10m. Batang berkayu, percabangan monopodial,
berwarna coklat, silindris dengan diameter ±30cm, permukaan kasar dan beralur.
Daun tunggal, bangun jantung (cordatus) dengan apex meruncing dan basal berlekuk (emarginatus),
pertulangan daun menyirip, diameter daun ±10cm, tepi daun rata. Bunga tunggal,
berwarna kuning dengan noda ungu pada pangkal, bagian dalam oranye, mahkota
saling menindih seperti kipas.
|
Klasifikasi :
Nama Lain : Inggris: Coastal Cottonwood. Belitung, Madura, Makassar: baru. Ternate, Tidore: baru dowongi. Sunda, Bali, Jawa, Bugis: waru. Maluku: haru, halu, faru, fanu
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Species : Hibiscus tiliaceus
Manfaat : membantu pertumbuhan rambut, sebagai obat batuk, obat diare berdarah, amandel. Bunga digunakan untuk obat trakhoma dan masuk angin.Nama Lain : Inggris: Coastal Cottonwood. Belitung, Madura, Makassar: baru. Ternate, Tidore: baru dowongi. Sunda, Bali, Jawa, Bugis: waru. Maluku: haru, halu, faru, fanu
0 komentar:
Posting Komentar