Rabu, 23 November 2016

Calotropis gigantea

Calotropis gigantea (Willd.) Dryand ex W. T. Ait.
(Biduri)

Habitus (Foto: Khalisha)


Bunga (Foto: Khalisha)
Buah (Foto: Khalisha)
         Semak tegak, menahun (perennial), akar tunggang. Batang berkayu, silindris, bulat, bagian yang muda berwarna putih kotor, permukaan halus. Daun tunggal dengan duduk daun berhadapan bersilangan, tangkai sangat pendek, berwarna hijau keputihan, daging daun tebal, lebar, bangun daun bulat telur (ovatus) dengan apex daun runcing (acutus) dan basal daun berlekuk (emarginatus), pertulangan menjari, tepi daun rata. Bunga majemuk, berwarna putih keunguan, tumbuh di ketiak (axillar) daun, bertangkai ±15cm, berbentuk payung, mahkota berwarna putih sedikit keunguan, kelopak berwarna hijau keputihan. Buah bumbung, bentuk bulat telur memanjang, berwarna hijau keputihan. Biji lonjong, kecil, berambut pendek lebat, berwarna coklat.

Klasifikasi :
Regnum        : Plantae
Divisio          : Magnoliophyta
Classis           : Magnoliopsida
Sub Classis   : Asteridae
Ordo              : Gentianales
Familia          : Asclepiadaceae
Genus            : Calotropis
    Species          : Calotropis gigantea

Manfaat : sebagai tanaman obat-obatan (herbal) utamanya bagian kulit akar, daun, getah, dan bunga.
Nama Lain : Aceh: Rubik. Melayu: Biduri, Rembega.  Minangkabau: Rumbigo. Sunda: Widuri. Jawa: Saduri, Sidoguri. Madura: Bidhuri. Bali: Manori, Maduri. Sulawesi: Rambega. Inggris: Giant Milkweed

0 komentar:

Posting Komentar